Selamat Idul Fitri 1432 H


sambut hari kemenangan dengan hati yang suci
rayakan hari kemenangan dengan jiwa yang sehat
lalui hari kemenangan dengan cipta yang indah


KERLIP
mengucapkan






SATUKAN HATI SATUKAN JIWA SATUKAN CIPTA




Penampilan Perdana Kerlipers 2011

21 AGUSTUS 2011
Bertempat Di Gedung STIKBA
Dalam Acara Pesantren Kilat SMANSA 2011 "PRECIOUS"
KERLIP kembali naik panggung untuk mempersembahkan penampilan Teater dan Dramatisasi Puisi.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, 
penampilan ini di khususkan untuk New KERLIPers. 

Teater
Surga Untuk Sholeha
Naskah dan Sutradara : Trianna Fransiska

Dramatisasi Puisi
Nyanyian Pengembara I
karya : Dimas Arika Mihardja
Arr : Andara Lerenza

Selamat & Sukses kepada KERLIPers 2011 atas penampilan perdananya, dan juga terima kasih untuk seluruh kru yang terlibat dalam mensukseskan acara ini.


"Satukan Hati Satukan Jiwa Satukan Cipta"







Buka Bersama KERLIP

Telah dilaksanakan buka puasa bersama KERLIP pada tanggal 20 Agustus lalu, 
bertempat di gedung porsenium TBJ. 
Acara yang berlangsung lancar dan ramai ini menjadi agenda tahunan KERLIP.





 Dalam acara ini team Musikalisasi Puisi KERLIP tidak lupa untuk menghibur tamu dan undangan yang hadir.




SATUKAN HATI SATUKAN JIWA SATUKAN CIPTA

Sastra


KERLIPers, pada kesempatan kali ini kita akan membahas sekilas apa itu Sastra.

Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra. Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.

Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
  • Novel
  • Cerita/cerpen (tertulis/lisan)
  • Syair
  • Pantun
  • Sandiwara/drama
  • Lukisan/kaligrafi

SASTRA INDONESIA 

Sastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.

Periodisasi

Sastra Indonesia terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
  • lisan
  • tulisan
Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan:
  • Angkatan Pujangga Lama
  • Angkatan Sastra Melayu Lama
  • Angkatan Balai Pustaka
  • Angkatan Pujangga Baru
  • Angkatan 1945
  • Angkatan 1950 - 1960-an
  • Angkatan 1966 - 1970-an
  • Angkatan 1980 - 1990-an
  • Angkatan Reformasi
  • Angkatan 2000-an
(sumber : wikipedia)
    nah, seperti itu kurang lebih nya pengertian sastra. untuk lebih pastinya mari kita belajar bersama dan mengenal Sastra Indonesia per angkatannya jauh lebih dalam. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, kita pasti bisa dengan mudah mencari dan mempelajari lebih banyak lagi.

    "Satukan Hati Satukan Jiwa Satukan Cipta"

    Mari Kita Definisikan Teater

    sekilas sejarah : 


    Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre berasal dari kata theatronθέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton").awalnya sendiri diperkenalkan pada kultus dyonisius, awalnya sebagai ritual upacara pengorbanan domba / lembu kepada Dyonisius dan nyanyian yang digunakan pada masa itu disebut "tragedi". Dalam perkembangannya Dyonisius dewa yang berwujud hewan itu kemudian berubah menjadi manusia dan dipuja sebagai dewa anggur dan kesuburan.Teater adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting / seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Universitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai " yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktu / atau ruang, menghadirkan diri mereka pada orang lain." Teater bisa juga berbentuk: ketoprak, ludruk, sandiwara (radio, televisi), opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi performance serta pantomim.
    --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Indonesia kaya akan seni. Seni merupakan unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar perkembangan manusia sebagai pencipta dan penikmat karya seni. Karya seni dapat dilihat dari bentuk pakaian dan rias, jenis makanan dan hidangan, jenis-jenis pertunjukan, berbagai upacara adat dan prosesinya, dan lain-lain, Salah satunya adalah seni pertunjukan yaitu bentuk teater. Seni Teater adalah seni yang kompleks, artinya dapat bekerjasama dengan cabang seni lainnya. Di Indonesia mempunyai dua teater, yaitu:

    1. Teater Tradisional

    Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur geografis masing-masing daerah.

    - Ketoprak dari Yogyakarta
    - Ludruk dari Surabaya
    - Wayang Orang dari Jawa Tengah/Yogyakarta
    - Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi
    - Mamanda dan Wayang Gong dari Kalimantan Selatan
    - Mak Yong dan Mendu dari Riau
    - Masres dari Indramayu
    - Randai dari Sumatera Barat
    - Dulmulk dari Sumatera Selatan
    - Bangsawan dari Sumatera Utara
    - Anak Ari dari Nusa Tenggara
    - Arya Barong Kecak dari Bali

    Ciri-ciri Teater Tradisional  sebagai berikut :

    1. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),
    2. Pementasan sederhana,
    3. Ceritanya turun temurun.

    2. Teater Modern

    Teater Modern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya sastra.
    contoh Teater Modern :
    a. drama
    b. teater
    c. sinetron
    d. film 

    Ciri-ciri Teater Modern sebagai berikut :
    - Panggung tertata
    - Ada pengaturan jalan cerita
    - tempat panggung tertutup

    Unsur-unsur Teater

    1. Naskah/Skenario 

    Naskah/Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang diucapkan.

    2. Skenario 

    Skenario merupakan naskah drama (besar) atau film, yang isinya lengkap, seperti : keadaan, properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting dan sebagainya. Tujuan dari naskah/skenario untuk sutradara agar penyajiannya lebih realistis. 

    3. Pemain/Pemeran/Tokoh

    Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada film/sinetron biasa disebut aktris/aktor.
    Macam-macam peran :
    a. Peran Utama
    Peran Utama yaitu peran yang menjadi pusat perhatian penonton dalam suatu kisah
    b. Peran Pembantu
    Peran Pembantu yaitu peran yang tidak menjadi pusat perhatian
    c. Peran Tambahan/Figuran
    Figuran yaitu peran yang diciptakan untuk memperkuat gambar suasana

    4. Sutradara

    Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater/drama/film/sinetron.

    5. Properti  

    Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama atau film. Contohnya : kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

    6. Penataan
    Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater, antara lain :
    a. Tata Rias
    Tata Rias adalah cara mendandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan
    b. Tata Busana
    Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya : pakaian sekolah lain dengan pakaian harian
    c. Tata Lampu
    Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung
    d. Tata Suara
    Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara
    e. Tata Pentas
    Tata Pentas adalah setting, komposisi properti agar efektif mendukung pentas
    f. Pentas/Panggung

    7. Penonton

    Penonton adalah unsur dalam pementasan drama/teater/sandiwara atau film karena sebagai saksi dari hasil akhir kerabat kerja. Penonton sebagai evaluator yang mengapresiasi dan menilai hasil karya seni yang dipentaskan. Bentuk karya seni akan sia-sia jika tidak memiliki penikmat karya. Pada setiap pementasan seni pasti ada penonton. Penonton menonton untuk menghibur hatinya dan bagi seniman bisa sebagai evaluator dari karyanya.

    Kelompok dan Sutradara di Indonesia

    Beberapa Kelompok Teater Modern dan Sutradara di Indonesia

    1. Teater Gandrik : Jujuk Prabowo




    2. Teater Garasi : Yudi Ahmad Tajudin



    3. Teater Koma : N. Riantiarno



    4. Bengkel Teater : WS Rendra



    5. Teater Kecil : Arifin C. Noor







    "sumber gambar : search google"              "sumber materi : wikipedia"



    -"Satukan Hati Satukan Jiwa Satukan Cipta"-

    Apa Itu Musikalisasi Puisi?

    Hai para KERLIPers, apakah sebenernya definisi MUSIKALISASI PUISI itu?
    Musikalisasi Puisi, terdiri dari 2 kata dasar yaitu Musik dan Puisi. Untuk itu, mari kita lihat dulu apa pengertian Musik dan Puisi.

    Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
    • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
    • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
    • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
    Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
    Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

    Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
    Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawaa oraang lain kedaalam keaadaan hatinya.
    Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
    Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
    Didalam puisi juga biasa di sisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme ya itu sindiran langsung dengan kasar.
    Dibeberapa daerah di Indonesia puisi juga sering di nyanyikan dalam bentuk pantun. mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.


    LALU, APA ITU MUSIKALISASI PUISI?
    Musik Puisi adalah genre seni dalam seni pertunjukkan yang merupakan hasil kolaborasi antara penyajian puisi dan musik.
    Belum ada kesepakatan atau konvensi resmi mengenai definisi musik puisi, meskipun begitu, musik puisi telah cukup lama eksis di dunia sastra dan seni Indonesia.
    Musik Puisi bisa dibedakan menjadi 3 (tiga) kategori:
    1. Musikalisasi Puisi: puisi yang disajikan secara musikal
    2. Lagu Puisi: puisi yang dilagukan
    3. Pembacaan Puisi dengan Iringan Musik
    nah, ini dia para Tokoh-tokoh Musik Puisi Indonesia:
     
    Emha Ainun Nadjib dan Kyai Kanjeng, menyajikan puisi-puisi karya Emha Ainun Nadjib

    Freddy D. Arsie dan Sanggar Matahari, menyajikan puisi-puisi karya beberapa penyair Indonesia

     
    Ebiet G. Ade, menyajikan puisi-puisi karya Emily Dickinson dan penyair-penyair Indonesia



      Pada tahun 2008 didirikanlah Komunitas Musik Puisi Indonesia (KOMPI) yakni organisasi yang beranggotakan para penyaji musik puisi di Indonesia yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antara para penyaji musik puisi dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk di JAMBI.

      "sumber : wikipedia"


      Sudah mengertikan KERLIPers? jadi, mari kita bersama-sama berkarya, berkreativitas menciptakan sebuah karya, terutama untuk kategori MUSIKALISASI PUISI yang beberapa tahun ini telah sama-sama kita tekuni.



      -"Satukan Hati Satukan Jiwa Satukan Cipta"-